Ternyata Gosip Bisa Menghambat Karier, Lho…
Hambatan Eksternal
1. Berselisih dengan sejawat bahkan atasan
Terkadang dalam hubungan dengan orang lain dapat terjadi konflik. Namun, jika kita tetap dapat bersikap profesional, seharusnya konflik dapat diselesaikan dan bukan menjadi alasan atas ketidakmampuan kita menyelesaikan suatu pekerjaan atau bahkan sebagai alasan untuk lari dari tanggungjawab.
2. Keluarga tidak mendukung
Umumnya seseorang akan memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bidang keahlian yang dimilikinya. Namun, karena memiliki keluarga, tidak jarang perlu meminta pertimbangan bahkan persetujuan dari keluarga untuk menentukan pilihan terhadap suatu pekerjaan. Banyak kejadian, seseorang harus merelakan sebuah pekerjaan karena keluarganya tidak menyetujuinya walaupun pekerjaan tersebut merupakan idamannya.
3. Kondisi kesehatan tidak mendukung
Tidak jarang alasan kesehatan menjadi faktor penentu untuk memilih suatu pekerjaan. Oleh karena itu pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan kondisi kesehatan kita. Misal sebuah pekerjaan yang menuntut untuk sering lembur, sedangkan kondisi fisik/kesehatan kita tidak memungkinkan untuk terlalu sering kerja lembur.
4. Gaji tidak sesuai
Seorang karyawan tentu saja memiliki kebutuhan hidup yang harus ia penuhi. Disaat pekerjaan yang ditekuninya tidak memberikan upah yang sesuai, hal ini akan menyebabkan demotivasi bagi karywan yang bersangkutan. Oleh karena itu besaran upah yang akan diterima perlu dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menerima sebuah pekerjaan agar tidak ada penyesalan dikemudian hari.
5. Job description tidak sesuai
Di beberapa perusahaan seringkali terjadi kasus rangkap jabatan atau ada posisi strategis yang dibiarkan kosong. Hal tersebut dapat menyebabkan karyawan merasa pekerjaan yang diberikan kepadanya overload. Alhasil hasil pekerjaan tidak akan optimal. Sebaiknya karyawan dapat membicarakan hal tersebut dengan atasannya.
6. Rekan kerja yang tidak mau bekerjasama
Jika rekan kerja tidak dapat atau tidak mau bekerjasama juga seringkali menimbulkan demotivasi bagi karyawan. Ujung-ujungnya hasil pekerjaan menjadi tidak optimal. hal seperti ini juga perlu dibicarakan kepada atasan untuk dicarikan jalan keluarnya.
7. Jarak tempat kerja yang cukup jauh dari rumah
Jarang rumah ke kantor yang cukup jauh menyebabkan karyawan sudah merasa lelah sebelum melakukan pekerjaannya. Bekerja menjadi tidak optimal atau bahkan menjadi sering sakit-sakitan karena kelelahan. Oleh karena itu penting untuk mempertimbangkan memilih tempat tinggal yang tidak terlampau jauh dari kantor.
8. Atasan yang tidak memiliki rasa empati
Atasan merupakan seorang yang sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Jika atasan tidak dapat memberikan dorongan positip atau empati bagi karyawannya, itu bisa menjadi bumerang bagi perusahaan. Karyawan menjadi kehilangan loyalitas dan cenderung mbalelo (tidak taat). (omekide/ED)