Action Launcher Hadirkan Fitur Oreo Untuk Ponsel Android Lawas.
Android Oreo telah dirilis dan diklaim menghadirkan banyak fitur baru yang telah dinanti-nanti oleh para pengguna setia Android. Google sebagai pembesut Android dipastikan akan segera membagikan Oreo ke sejumlah ponsel di tahun ini juga.
Akan tetapi seperti yang sudah-sudah, Google diketahui cukup selektif memilih ponsel cerdas yang lebih dahulu dapat menikmati sistem operasi terbaru mereka. Secara tradisi, ponsel buatan mereka sendirilah yang pasti mendapat keistimewaan tersebut seperti Google Pixel, Pixel XL, Nexus 5, dan Nexus 6P.
Keempat ponsel terkini buatan Google tersebut sudah dapat mengunduh Oreo, kemudian akan menyusul ponsel-ponsel buatan vendor lain – yang tentu saja kemungkinan besar adalah seri-seri terkini. Lalu bagaimana dengan ponsel Android lawas? Apakah dapat menikmati manisnya Oreo juga?
Bagi kamu yang punya ponsel Android lawas yang kemungkinan besar tidak akan mendapat jatah manisnya Oreo tapi kebelet ingin memncicipi fitur-fitur terkini bawaan Oreo. Sekarang kamu dapat menikmati fitur-fitur tersebut dengan mengintal Action Launcher di ponsel Android lawas kamu. Memang tidak semua fitur dapat dinikmati lewat Action Launcher, tapi setidaknya beberapa fitur yang paling ‘wah’ dari Oreo bisa kamu nikmati.
Action Launcher selain membuat layar ponsel lawas tampak layaknya ponsel yang menjalankan Androi Oreo, tapi juga menghadirkan (hanya) tiga fitur Android Oreo yaitu : notification dots, adaptive icons, dan restyled app shortcuts.
Saya telah mencoba memasang Action Launcher ke ponsel Android LG L9 Dual (sangat lawas, bukan?) kepunyaan saya. Fitur-fitur yang dihadirkan berjalan cukup baik. Titik notifikasi (notification dots) muncul di ikon aplikasi saat ada notifikasi yang masuk. Saya pun dapat menekan dan menahan lebih lama pada ikon apliksi yang bersangkutan untuk menampilkan pop-up notifikasi apa yang masuk ke aplikasi tersebut. Oreo banget, lah! 🙂
Adaptive icons pun berjalan sangat baik, saya dapat memilih bentuk ikon yang saya kehendaki – persegi, persegi dengan sudut bulat, hingga bulat – maka dengan seketika semua aplikasi yang ada di home screen hingga app drawer akan memiliki ikon dengan style yang sama.
Kelebihannya, semua fitur Oreo yang dihadirkan oleh Action Launcher berjalan dengan cukup baik. Kekurangannya, instalasi Action Launcher membuat performa ponsel menjadi sedikit lebih lambat.
Oiya, sebagai catatan (penting) mengunduh dan memasang Action Launcher memang gratis, akan tetapi untuk menikmati fiitur-fitur Oreo yang telah disebutkan diatas terlebih dahulu kamu harus meng-upgrade Action Launcher kamu ke versi Plus yang dikenakan biaya sebesar Rp. 39.999,-
Apabila tidak diupgrade ke versi plus maka titik notifikasi (notification dots) hanya sekedar aksesoris tanpa fungsi yang menempel pada ikon aplikasi, kamu juga tidak dapat memilih bentuk ikon yang dikehendaki. Menurut saya pribadi merogoh kocek hampir 40 ribu rupiah tidaklah rugi untuk memenuhi hasrat menikmati fitur Oreo dengan segera tanpa perlu merogoh kocek lebih dalam untuk membeli ponsel Android terbaru yang didukung Oreo. Keputusan sepenuhnya da ditangan kamu :). (omekide/ED)
